Warkah ini kutujukan buat mama tercinta yang sentiasa dalam ingatanku hingga ke saat ini dan selamanya…
..Mama,
Betapa hati ini ingin mengucapkan terima kasih kepadamu atas kesanggupanmu memikul segala bebanan dan kesusahan mengandungkan diri ini dalam kandunganmu selama berbulan-bulan lamanya, terima kasih atas pengorbananmu menanggung keperitan untuk melahirkan diri ini ke muka bumi 23 tahun yang lalu, terima kasih atas kelembutanmu menjaga diri ini saat diri ini masih bayi serta kesedianmu bersekang mata menahan tidurmu semata-mata melayan tangisku dan menjagaku daripada gigitan nyamuk di malam hari, terima kasih kerana keramahanmu menyuapkan makanan di mulutku serta kesabaranmu melihat makanan yang disuap itu tersembur keluar mengotorkan tempat makananku, terima kasih atas kerajinanmu melatih aku berdiri, berjalan dan berlari dengan sebaiknya termasuklah kepetahanmu mengajarku bertutur sedikit-demi sedikit tanpa jemu dan malas walau yang mampu disebutku ketika itu hanyalah tangisan, terima kasih atas kesabaranmu melayan kerenahku yang pastinya lebih banyak menyusahkan dirimu namun dikau sentiasa mengukirkan senyuman kasih-sayangmu yang tidak berbelah bagi ke atas diriku, terima kasih kerana pergorbanan itu masih berterusan….Saat diri ini sudah mendapat pendidikan formal ternyata dikau masih sanggup meluangkan masamu menemakan diri ini walau tugasmu yang lain masih banyak yang belum diselesaikan, bahkan setelah pulang dikau menyediakan makanan kegemaranku dengan tanganmu yang tidak pernah kenal erti penat dan malas untuk terus memberikan yang terbaik untuk diriku, dikau jua sering gelisah andai aku ditimpa musibah dan masalah dalam hidupku, betapa kasih sayangmu sering menjadi benteng kemarahanmu andai ada salah dan silap yang kuperbuat, kasih sayangmu tidak pernah berubah dan ia sentiasa hadir dalam sikap dan tutur bicaramu sejak diriku masih kecil hinggalah dewasa, Kasih sayangmu jua sering menjadi pengubat kesedihanmu jika ada perbuatanku yang tidak dikau senangi bahkan dikau sering menyembunyikan kesedihanmu itu jauh di sudut hatimu hingga ia terus lenyap lantaran kasih sayangmu yang cukup tebal tersemat dalam jiwamu, kasih sayangmu juga menjadi kekuatanmu untuk berdepan dengan segala kesulitan yang muncul semasa menjaga diriku dan dikau tidak pernah mengatakan bosan untuk menjaga seorang insan yang bergelar anakmu ini bahkan kegembiraan demi kegembiran, kepuasan demi kepuasan yang sering dikau rasakan lantaran hadirnya bukan hanya diriku seorang tetapi empat orang semuanya. Betapa ALLAH telah menunjukkan kasih sayang-Nya dengan memberikan diri ini seorang manusia yang bergelar MAMA.
Betapa hati ini ingin mengucapkan terima kasih kepadamu atas kesanggupanmu memikul segala bebanan dan kesusahan mengandungkan diri ini dalam kandunganmu selama berbulan-bulan lamanya, terima kasih atas pengorbananmu menanggung keperitan untuk melahirkan diri ini ke muka bumi 23 tahun yang lalu, terima kasih atas kelembutanmu menjaga diri ini saat diri ini masih bayi serta kesedianmu bersekang mata menahan tidurmu semata-mata melayan tangisku dan menjagaku daripada gigitan nyamuk di malam hari, terima kasih kerana keramahanmu menyuapkan makanan di mulutku serta kesabaranmu melihat makanan yang disuap itu tersembur keluar mengotorkan tempat makananku, terima kasih atas kerajinanmu melatih aku berdiri, berjalan dan berlari dengan sebaiknya termasuklah kepetahanmu mengajarku bertutur sedikit-demi sedikit tanpa jemu dan malas walau yang mampu disebutku ketika itu hanyalah tangisan, terima kasih atas kesabaranmu melayan kerenahku yang pastinya lebih banyak menyusahkan dirimu namun dikau sentiasa mengukirkan senyuman kasih-sayangmu yang tidak berbelah bagi ke atas diriku, terima kasih kerana pergorbanan itu masih berterusan….Saat diri ini sudah mendapat pendidikan formal ternyata dikau masih sanggup meluangkan masamu menemakan diri ini walau tugasmu yang lain masih banyak yang belum diselesaikan, bahkan setelah pulang dikau menyediakan makanan kegemaranku dengan tanganmu yang tidak pernah kenal erti penat dan malas untuk terus memberikan yang terbaik untuk diriku, dikau jua sering gelisah andai aku ditimpa musibah dan masalah dalam hidupku, betapa kasih sayangmu sering menjadi benteng kemarahanmu andai ada salah dan silap yang kuperbuat, kasih sayangmu tidak pernah berubah dan ia sentiasa hadir dalam sikap dan tutur bicaramu sejak diriku masih kecil hinggalah dewasa, Kasih sayangmu jua sering menjadi pengubat kesedihanmu jika ada perbuatanku yang tidak dikau senangi bahkan dikau sering menyembunyikan kesedihanmu itu jauh di sudut hatimu hingga ia terus lenyap lantaran kasih sayangmu yang cukup tebal tersemat dalam jiwamu, kasih sayangmu juga menjadi kekuatanmu untuk berdepan dengan segala kesulitan yang muncul semasa menjaga diriku dan dikau tidak pernah mengatakan bosan untuk menjaga seorang insan yang bergelar anakmu ini bahkan kegembiraan demi kegembiran, kepuasan demi kepuasan yang sering dikau rasakan lantaran hadirnya bukan hanya diriku seorang tetapi empat orang semuanya. Betapa ALLAH telah menunjukkan kasih sayang-Nya dengan memberikan diri ini seorang manusia yang bergelar MAMA.
Mama yang kuhormati,
Hari ini, diri ini semakin meningkat dewasa dan seringkali segala pengorbananmu dahulu kulupai sedikit demi sedikit kerana diri ini sudah mempunyai tugas dan tangungjawabnya sendiri, jika dahulu diri ini sering memerlukan pertolonganmu kerana masih belum mampu berdikari, tetapi setelah tahun demi tahun berlalu dan diri ini sudah boleh berdikari maka pertolonganmu seolah-olah sudah tidak diperlukan lagi atau semakin kurang diperlukan. Untuk itu izinkan ku memohon maaf darimu jika diri ini pernah membuatkan hatimu gelisah, maafkan diriku jika diri ini pernah membuatkan dikau merasa sendirian lantaran berada jauh darimu, maafkan diriku jika pernah membuatkan dikau tidak lena tidur memikirkan diriku yang sudah kurang menghubungimu, maafkan diri ini jika pernah menguris hatimu lewat kata-kataku yang tidak dikau sukai, maafkan diri ini jika pernah membuatmu menangis lewat tingkah laku atau keputusan yang kuperbuat tidak seperti yang dikau inginkan, maafkan diriku jika pernah membuatmu kecewa lantaran kesilapan yang kulakukan dihadapanmu, maafkan diriku jika pernah kupaparkan keegoanku dihadapanmu lantaran tidak bersetuju sesuatu perkara denganmu, maafkan diriku jika pernah kutinggikan suaraku ketika berbicara denganmu hingga airmatamu mengalir tanpa pengetahuan diriku, Adakah dikau sudi memaafkan diri ini MAMA??
Hari ini, diri ini semakin meningkat dewasa dan seringkali segala pengorbananmu dahulu kulupai sedikit demi sedikit kerana diri ini sudah mempunyai tugas dan tangungjawabnya sendiri, jika dahulu diri ini sering memerlukan pertolonganmu kerana masih belum mampu berdikari, tetapi setelah tahun demi tahun berlalu dan diri ini sudah boleh berdikari maka pertolonganmu seolah-olah sudah tidak diperlukan lagi atau semakin kurang diperlukan. Untuk itu izinkan ku memohon maaf darimu jika diri ini pernah membuatkan hatimu gelisah, maafkan diriku jika diri ini pernah membuatkan dikau merasa sendirian lantaran berada jauh darimu, maafkan diriku jika pernah membuatkan dikau tidak lena tidur memikirkan diriku yang sudah kurang menghubungimu, maafkan diri ini jika pernah menguris hatimu lewat kata-kataku yang tidak dikau sukai, maafkan diri ini jika pernah membuatmu menangis lewat tingkah laku atau keputusan yang kuperbuat tidak seperti yang dikau inginkan, maafkan diriku jika pernah membuatmu kecewa lantaran kesilapan yang kulakukan dihadapanmu, maafkan diriku jika pernah kupaparkan keegoanku dihadapanmu lantaran tidak bersetuju sesuatu perkara denganmu, maafkan diriku jika pernah kutinggikan suaraku ketika berbicara denganmu hingga airmatamu mengalir tanpa pengetahuan diriku, Adakah dikau sudi memaafkan diri ini MAMA??
Mama yang kuhargai,
Sukarnya lidah ini melafazkan rasa cinta kepadamu saat dikau bersama-sama denganku, dan dikau masih belum mendengar ucapan itu terungkap dariku.. Airmata ini akan mula mengalir saat menghayati bait-bait lagu yang berkaitan dengan IBU, ketahuilah, mama adalah anugerah ALLAH yang tidak mungkin dicari gantinya. Kupanjatkan doa buat mama tercinta, moga diterima segala amalan kebaikanmu dan diampuni segala dosamu serta menjadi pahala yang berpanjangan buatmu.
Sukarnya lidah ini melafazkan rasa cinta kepadamu saat dikau bersama-sama denganku, dan dikau masih belum mendengar ucapan itu terungkap dariku.. Airmata ini akan mula mengalir saat menghayati bait-bait lagu yang berkaitan dengan IBU, ketahuilah, mama adalah anugerah ALLAH yang tidak mungkin dicari gantinya. Kupanjatkan doa buat mama tercinta, moga diterima segala amalan kebaikanmu dan diampuni segala dosamu serta menjadi pahala yang berpanjangan buatmu.
MAMA...
"Selamat hari IBU" dr anak-anakmu...
abg... kakak... adik... n bani yang amat MENCINTAIMU……
“Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil."[Al Israa’ 17:24]
0 comments:
Post a Comment